Sejarah Singkat
STIES Indonesia Purwakarta, didirikan sejak 2010 sesuai dengan izin Kementerian Agama melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam No : Dj.I/372/2010 memiliki 2 program studi jenjang sarjana yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah dengan nama STAI Darul Ulum. Perubahan nama lembaga setelah ada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No 3389 Tahun 2013 tentang penamaan Perguruan Tinggi Islam maka STAI Darul Ulum Purwakarta berubah menjadi STIES Darul Ulum Purwakarta, kemudian pada tahun 2017 menjadi STIES Indonesia Purwakarta. Prodi S1 Ekonomi Syariah didirikan berbarengan dengan keluarnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor Dj/372/2010, pada tahun 2016 telah memperoleh akreditasi dengan peringkat B dari BAN-PT sampai saat ini, Prodi S1 Ekonomi Syariah telah memiliki mahasiswa aktif per 2021 sebanyak 436 orang dan telah meluluskan 7 angkatan. Mahasiswa Prodi S1 Ekonomi Syariah STIES Indonesia Purwakarta berasal dari berbagai provinsi yakni: Jakarta (1,7%), Jawa Barat (89 %), Banten (1%), Sumatera Selatan (0,23%), Sumatera Utara (2%), Lampung (1%), Provinsi Jawa Tengah (5%). Mayoritas mahasiswa yang masuk di Ekonomi Syariah STIES Indonesia Purwakarta dari provinsi Jawa Barat didominasi oleh beberapa wilayah kabupaten/kota seperti Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi, Ciamis. Banjar, Garut, Bandung, Bandung Barat. Latar belakang pendidikan mahasiswa tersebut berasal dari SMA (60%) Negeri, SMA Swasta (7%) SMKN (10%), SMKS (3%) MA (20%).
Setiap tahun minat Prodi S1 Ekonomi Syariah semakin meningkat maka ditetapkan visi Prodi S1 Ekonomi Syariah: Menjadi Program Studi Unggulan dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang profesional dan berdaya saing dalam bidang Ekonomi Syariah berbasis Teknologi Informasi di Jawa Barat pada Tahun 2025. Visi ini ditetapkan melalui serangkaian proses dan melibatkan banyak pihak. Dalam mencapai visi tersebut diturunkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dengan SK Nomor : 5/SK-KETUA/STIES-DU/II/2015 maka diterapkan sistem tata pamong, tata kelola dan kerjasama yang baik dengan menerapkan karakter kepemimpinan publik, operasional dan organisasional. Aspek kemahasiswaan Prodi S1 Ekonomi Syariah dikembangkan dimulai pada strategi penerimaan mahasiswa baru, pembinaan kemahasiswaan, pemberdayaan alumni sehingga mampu berkontribusi bagi almamater dan masyarakat. Selanjutnya keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Prodi S1 Ekonomi Syariah perlu dikelola dengan baik dengan cara memanusiakan manusia mulai dari sistem perekrutan, penempatan, hingga pemberhentian dilakukan secara beradab dan mengacu pada aturan yang telah ditetapkan.
Keuangan, sarana dan prasarana serta investasi sebagai faktor penunjang dalam pengelolaan lembaga diupayakan berjalan sesuai dengan SOP dan dilakukan pengendalian secara terukur dan terarah dengan adanya audit internal dari yayasan maupun eksternal Monitoring Evaluasi Kopertais II Jawa Barat, Pokja PD DIKTI dan dari BAN PT. Selanjutnya adalah Pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disusun dengan seksama melalui pedoman-pedoman perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian sesuai dengan Standar Penjamin Mutu Internal (SPMI) serta pendanaan yang terukur dan berkelanjutan agar menghasilkan output yang diharapkan sesuai dengan visi misi sasaran dan tujuan. Program studi juga mengupayakan setiap proses pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan survey pelayanan pengelolan keuangan, dengan melakukan penerbitan setiap penelitian melalui jurnal Eksisbank, pengabdian kepada masyarakat melalui Jurnal Adindamas serta menjadikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat melalui HaKI dan buku ber-ISBN serta sebagai referensi perkuliahan di kelas.
Photo by STIES Indonesia